Judul: A Dog Called Money
Penulis: Bodo Schafer
Penerjemah: Reni Indardini
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah halaman: 192 plus glosarium
Setiap pencinta binatang percaya bahwa hewan kesayangannya mengerti bila diajak bicara. Tak heran mereka suka sekali berbicara pada binatang, seperti Nabi Sulaiman yang dikaruniai mukjizat bisa berbicara dengan bahasa binatang.
Anjing Labrador Putih yang Pintar dan Bisa "Berbicara"
Dalam buku ini penulis yang sekaligus seorang finansial planner dan telah menerbitkan buku-buku keuangan dengan sangat sukses, menulis pengalaman Seekor Anjing yang berbicara pada nona kecil yang menjadi tuannya. Money, begitulah namanya, seperti judul buku yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan di Indonesia sudah mencapai cetakan ke tiga. Kesan pertama membacanya, ringan, mengalir seperti membaca seri petualangan khas Inggris.
Buku ini memang menggunakan POV anak-anak, namun, sebagai dewasa saya pun menikmati setiap bab yang insightful. Bagaimana tidak, isi buku ini sengaja mengajari anak-anak mengenal uang sejak dini. Mengejutkan? Sebenarnya tidak juga. Dewasa ini sudah lazim, orang dewasa yang mempunyai kesadaran baru bahwa anak-anak pun perlu melek finansial, semakin dini semakin bagus.
Keresahan dan Impian Kira
Tokoh utama dari buku yang ditulis Bodo Schafer yang kelahiran Germany ini anak perempuan berusia 12 tahun. Usia yang mulai merasakan bila ada yang tidak beres pada orang tua maupun lingkungannya. Dalam hal ini, Kira, si tokoh mulai gelisah karena kondisi keuangan orang tuanya, sementara dia sendiri mempunyai keinginan besar mempunyai uang sendiri agar bisa membeli laptop dan mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika.
Sebuah perkenalan yang mengejutkan, kemudian mengalirlah bab per bab yang membuat penasaran. Penulis mengambil latar Inggris, yang mempunyai formula paten dalam buku anak: perkenalan para tokoh, petualangan, konflik dan tak lupa selalu ada kue dan minuman coklat panas.
Ketika membaca Enyd Blyton kita mengenal mata uang receh: peny dan shilling. Itu mungkin beberapa dekade lalu, uang saku anak-anak masih dalam jumlah kecil. Pada era kekinian, sudah naik kelas lah, uang saku pun bulat £ 1-10, poundsterling ya, sila dikonversi sendiri.
Buku unik ini memang berkisah petualangan Kira dan teman-temannya menjadi Pesulap Uang-nama geng yang dibuat bersama mentor keuangan mereka, seorang perempuan yang meski mewarisi kekayaan dari mendiang suami, tetapi tetap cerdas membelanjakan tabungannya dengan menjadi pemain saham.
Fiksi Berbalut Edukasi
Bagaimana si Money memberi inspirasi nona Kira untuk bisa mempunyai atau menambah uang saku mulai dengan menulis di Jurnal Kesuksesan, membuat Kaleng dan Album Impian. Tentu saja, selain mengelola uang ada poin penting yaitu bekerjalah agar bisa mempunyai uang. Pekerjaan apa yang bisa dilakukan anak 12 tahun? Menjadi pengantar roti, memotong rumput atau mengambilkan koran itu bisa menjadi lapangan pekerjaan yang lazim dikerjakan oleh anak-anak di negara-negara yang memberi apresiasi tinggi pada banyak hal di sekitar.
Ah, buku ini hanya cocok untuk.anak-anak di Eropa atau Amerika ya? Di negeri kita, NKRI harga mati, anak-anak hanya berjualan pada Bussines Day setiap semester itupun tanpa perhitungan untung rugi, asal memenuhi tugas saja. Kalau memotong rumput atau mengantar Anjing jalan-jalan itu bukan pekerjaan yang bisa dilakukan anak-anak sini. Atau kalaupun ada, bayarannya hanya tepuk tangan dan ucapan terima kasih.
Sementara di lingkungan di mana latar buku ini, apa saja bisa menjadi resources yang mengandung nilai uang. Mengantar Anjing jalan-jalan dengan bayaran £1 ditambah £10 untuk melatih kecakapan: duduk, berdiri, atau berlari mengambil sesuatu. Anak-anak bisa mendapat uang dari hal yang disukainya. Itulah sebagian keseruan yang diajarkan di buku ini.
Kira juga mempunyai sepupu seusianya yang berpenghasilan melimpah, tipe gak sabaran yang mau investasinya cepat menghasilkan. Berkebalikan dengan orang tua yang terbelit utang atau kakek neneknya yang tidak menyukai gaya hidup penuh risiko. Buku fiksi ini memakai pendekatan fakta yang ada di sekitar kita. Fiksi yang nyata.
Pentingnya Mengenal Literasi Finansial sejak Dini
Jangan salah ya, buku ini memang memakai genre fiksi. Membacanya seperti sedang mengikuti petualangan seorang gadis yang ingin sekali menjadi kaya, apalagi setelah bertemu Money, anjing yang bicara padanya. Lagi-lagi formula buku anak membuat buku ini enak dibaca. Karakter Money yang seperti malaikat penjaga, orang kaya tapi baik bernama pak Goldstein, perempuan kaya yang eksentrik dan mempunyai aset rumah penyihir.
Justru karena gaya fiksi itulah pembaca tidak perlu mengerutkan dahi seperti buku-buku keuangan yang mainstream. Saya saja jadi tertarik mulai membuat daftar keinginan, memilih prioritas, membuat Kaleng Impian dan visualisasi keinginan dalam album Impian.
Saya jadi mengerti bahwa memilih tabungan reksadana itu perlu 3 syarat utama yaitu (1) Uang perlu diinvestasikan dengan aman, (2) Uangku harus bertelur emas, (3) Investasi kita harus dimengerti. Setua ini saya baru mendapat tips ini. Jadi siapa saja perlu baca buku ini. Membuka mata, ada buku berisi pemahaman dasar mengenai uang dalam sudut padang kisah fiksi seorang gadis si Pesulap Uang. Segera check out di toko buku langganan. Ingat beli buku asli ya!
Surabaya, 01122024
Editor: Ihdina Sabili
No comments